Frida
Nursanti, Pemilik Dafdiz Baby Rental & Shop ~ Sukses Usaha Rental Peralatan
& Perlengkapan Bayi
Karena ingin memanfaatkan perlengkapan bayi milik kedua putranya yang sudah
tidak terpakai, Frida Nursanti Aulia akhirnya iseng menyewakannya. Kini usaha
sewa perlengkapan bayi yang diberi nama Dafdiz Baby Rental & Shop miliknya,
telah berkembang. Dalam 3 tahun tercatat sudah ada 793 keluarga yang pernah
menggunakan jasanya. Tak heran omset Rp 80 juta mengalir ke kantongnya. Seperti
apa kiat sukses Frida Nursanti mengelola usaha jasa penyewaan perlengkapan bayi
ini?
Setiap orang tua pasti ingin memberikan hal terbaik bagi buah hatinya.
Salah satu dengan menyediakan peralatan dan mainan yang diinginkan sang anak.
Sayangnya, harga perlengkapan bayi dan mainan anak mencapai ratusan ribu hingga
jutaan rupiah tak seimbang dengan sifat anak yang cepat bosan, membuat orangtua
berpikir ulang untuk membelinya.
Melihat fenomena tersebut, tidak heran bila usaha jasa penyewaan peralatan
bayi dan mainan anak semakin banyak dilirik. Salah satunya adalah Frida
Nursanti Aulia, yang memutuskan terjun ke usaha ini karena melihat peralatan
bayi miliknya yang sudah tidak terpakai karena sang buah hati sudah semakin
besar.
Tak mau barang yang sudah dibelinya tersimpan percuma, lulusan program
Magister Manajemen IPB ini mengakui tertarik untuk memulai sebuah usaha
penyewaan peralatan bayi dengan nama Dadfiz Baby Rental & Shop pada 3
Januari 2008.
Dalam memulai usahanya, Frida tidak mengeluarkan uang sedikit pun. Ia hanya
memanfaatkan berbagai peralatan bayi miliknya yang terdiri dari 2 buah
stroller, 1 buah boks bayi, 2 buah baby walker, dan beberapa mainan bayi yang
sudah tidak terpakai.
Harga Sewa di Dafdiz Baby Rental & Shop Terjangkau
Berbagai peralatan mainan anak mulai dari 0 bulan hingga 5 tahun ditawarkan
Dadfiz Baby Rental & Shop. Seperti playmat (alas bermain bayi/anak), boks
bayi (tempat tidur bayi), bouncer (tempat duduk/ayunan bayi), stroller
(dorongan bayi), high chair (tempat duduk untuk makan), car seat baby (tempat
duduk bayi untuk ditempatkan pada mobil), baby tuffle (boks untuk memandikan),
jinjingan bayi, dan ayunan bayi.
Selain pilihan jenis produk, Frida juga menyediakan berbagai pilihan merk
bagi pelanggannya, yaitu Quinny, McLarent, Chicco, Elle, Graco, Colate Capella,
Maxi Cosi, Pliko, Baby Does, Family, Puku Petit, Carters, Care, Crater, I
Sport, Bright Stars, Fisher Price, dan Summers.
Harga sewa yang ditawarkan untuk produk perlengkapan bayi, bisa dibilang
terjangkau. Ibu dua anak ini memberikan harga sewa 10-15% lebih rendah dari
harga beli produk. Seperti misalnya baby walker Rp 40 ribu/bulan, kursi getar
Rp 20 ribu – 85 ribu/bulan, boks bayi Rp 95 – 100 ribu/bulan, bouncer Rp 20-55
ribu/bulan, stroller Rp 35 – 200 ribu/bulan, high chair Rp 30 – 55 ribu/bulan,
car seat infant Rp 45 – 95 ribu/bulan, car seat toddler Rp 55 – 95 ribu/bulan,
high chair Rp 45 ribu – Rp 65 ribu, baby tuffler Rp 55 ribu/bulan, jinjingan
bayi Rp 25 – 45 ribu/bulan, dan ayunan bayi duduk Rp 35 – 65 ribu/bulan.
Dari harga sewa yang ia tentukan, Frida mengaku sudah bisa balik modal
setelah menyewakan produk selama 7-10 bulan. Setelah balik modal, Frida masih
bisa menyewakan produk selama 6 bulan kedepan, sehingga untuk satu jenis minan
dan perlengkapan bayi memiliki masa produktif selama 12-16 bulan.
Persyaratan Menyewa
Bagi yang tertarik menyewa perlengkapan bayi, dapat menghubungi wanita yang
juga berprofesi sebagai HRD consultant ini melalui SMS, BBM dan WhatsApp atau
bisa pula melalui telepon. Dalam menyewakan semua alatnya Frida menetapkan
syarat penyewaan yang mudah, yaitu fotokopi KTP, fotokopi KK/bukti pembayaran
listrik/telepon, menandatangani isian sewa, serta minimum sewa 2 bulan untuk
barang lama dan sewa 3 bulan untuk produk baru. Alumnus IPB ini menambahkan
untuk pelanggan yang pertama kali menyewa dikenakan biaya deposit sebesar Rp 50
ribu.
Istri dari Zakaria Aulia ini juga menyarankan untuk datang langsung ke kediamannya di Bogor Baru, karena ia tak menyediakan layanan antar jemput untuk produk yang disewakan.
Istri dari Zakaria Aulia ini juga menyarankan untuk datang langsung ke kediamannya di Bogor Baru, karena ia tak menyediakan layanan antar jemput untuk produk yang disewakan.
Apabila barang yang diinginkan tersedia dan telah mencapai kesepakatan,
maka penyewa diharuskan membayar total biaya di muka dan barang boleh dibawa.
Namun jika barang akan dipinjam masih disewa oleh penyewa lain, dengan kata
lain masih waiting list, maka penyewa hanya menyerahkan uang muka sebesar 50%
dari total biaya.
Selama masa peminjaman, penyewa diwajibkan untuk merawat dan tidak
diperkenankan mengubah fungsi serta peruntukan barang sewaan. Segala kerusakan
kecil maupun besar menjadi tanggung jawab sepenuhnya pihak penyewa dan penyewa
harus mengganti produk sebelum masa sewa habis. Jika hanya terkena noda yang
bisa hilang, hanya dibebankan biaya laundry. Namun jika noda tersebut tidak
bisa hilang, maka penyewa dikenakan denda sebesar 30% dari harga barang baru.
Penyewa yang ingin memperpanjang masa sewa dapat menghubungi Frida
selambat-lambatnya 2 minggu sebelum masa sewa habis. Jika tidak diperpanjang
Frida akan mengingatkan penyewa jika masa sewa akan habis satu minggu sebelum
masa sewa habis. Dalam isian sewa, Frida juga menetapkan denda sebesar Rp 10
ribu/hari jika terlambat mengembalikan barang yang dipinjam.
Sejak satu tahun terakhir, Frida mengaku sudah tidak lagi membeli produk
baru karena produk yang disewakan sudah mencukupi kebutuhan penyewa. Frida baru
akan membeli barang baru jika banyak penyewa yang mencari barang yang sama.
Atau, disesuaikan dengan kebutuhan kedua putranya. Saat ini, Frida memiliki
sekitar 105 boks bayi, 128 buah stroller, 60 buah baby walker, dan lain-lain
yang total barangnya mencapai 1000 buah perlengkapan bayi. Untuk kebutuhan
barang-barang perlengkapan bayi, ia kerap berbelanja di toko perlengkapan bayi
atau pusat perbelanjaan di Bogor. Terkadang Frida juga hunting ke Mangga Dua,
Cempaka Mas, dan Tanah Abang, Jakarta.
Untuk bisa menekan biaya pengeluaran produk baru, Frida juga menerima jika
ada menjual barang-barang dengan harga yang lebih murah, namun dalam keadaan
baru atau sudah dipakai beberapa kali tapi kondisinya masih baik. Biasanya ia
akan membeli produk second tersebut karena benar-benar sedang dibutuhkan.
Garage Sale
Selain menyewakan, sejak dua tahun terakhir Frida juga mengadakan kegiatan
sosial, seperti garage sale yang dilaksanakan selama satu hari pada bulan April
dan November setiap tahun. Di garage sale, Frida menjual produk-produk
perlengkapan bayi layak pakai dengan harga miring. Produk-produk tersebut
merupakan perlengkapan bayi yang sudah disewakan di atas satu tahun, yang sudah
waktunya untuk diremajakan.
Selain garage sale Frida yang sadar bahwa ada rezeki orang lain dibalik
rezeki yang didapatnya, Frida kerap membagikan pakaian bekas layak pakai dan
juga makanan khusus bayi pada korban bencana alam.
Tak sampai disitu kegiatan sosial lain yang juga kerap dilakukan Frida
sebagai bentuk syukur atas apa yang diraihnya saat ini dalam satu bulan sekali
Frida juga mengadakan program di tiga posyandu di daerah Cikeas, Bogor.
Baca juga: Kisah Sukses Melani Safitri,
Pemilik GO Group ~ Usaha Crepes hingga EO Beromset Ratusan Juta
Kendala dan Prospek
Sejak awal menjalankan usaha Frida hanya memasarkan produknya melalui
kenalan maupun orang terdekat. Selain itu ia juga membuat brosur yang
disebarkan di apotek, Rumah Sakit, rumah bersalin, posyandu, dan beberapa
tempat praktik dokter yang ada di Bogor.
Setelah 7 tahun menggeluti usaha ini, sudah 793 ibu/keluarga dari
Jabodetabek dan Bandung telah menyewa perlengkapan bayi dari Dadfiz Baby Rental
& Shop. Namun saat ini Frisa hanya memfokuskan diri untuk wilayah Bogor
saja, terutama karena dekat dengan tempat tinggalnya. Namun tidak menutup
kemungkinan penyewa yang berasal dari luar Bogor asalkan memiliki kerabat atau
teman yang memang telah berhubungan dekat atau pernah menyewa di Dadfiz.
Dalam menggeluti usaha sewa perlengkapan bayi ini, Frida kerap menghadapi
pelanggan khususnya dari kalangan ibu-ibu yang karakternya berbeda-beda.
Kejadian tidak menyenangkan sempat dialami Frida saat produk perlengkapan bayi
miliknya tidak dikembalikan bahkan dibawa kabur oleh pihak penyewa. Atau ada
juga pelanggannya yang menunggak biaya sewa.
Pengeluaran per bulannya yang rutin jika tidak ada pembelian produk baru,
hanya gaji satu orang karyawan sebesar Rp 750 ribu dan pulsa telepon sebesar Rp
300 ribu. Ia juga tidak mengeluarkan biaya untuk sewa tempat karena semua
produk diletakkan di kediamannya. Dalam sebulan Frida mengaku tidak selalu
mendapatkan omset yang tetap, terutama karena setiap bulan produk yang dipinjam
berbeda-beda namun jika diratakan omset yang didapat bisa mencapai Rp 80 juta
per bulan.
Bunda Rental Perlengkapan Bayi
Telp/SMS/WA : 085642071636 / 085651127952
Jl. Gunungsari No 8 RT. 01 RW. 24 Kel. Ngringo, Kec. Jaten, Kab, Karanganyar.
ancer-ancer : solo arah ke karanganyar setelah melewati jembatan jurug sebelum fly over ada lampu merah belok kiri lebih kurang 1 km kemudian ketemu perempatan indomaret belok kiri 50 meter (ada neon box bunda).
Jl. Gunungsari No 8 RT. 01 RW. 24 Kel. Ngringo, Kec. Jaten, Kab, Karanganyar.
ancer-ancer : solo arah ke karanganyar setelah melewati jembatan jurug sebelum fly over ada lampu merah belok kiri lebih kurang 1 km kemudian ketemu perempatan indomaret belok kiri 50 meter (ada neon box bunda).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar